Kisah Akibat Tak Mau Mengalah (Yunani)
Suatu hari ada dua ekor kambing yang hendak menyeberang sungai. Sungai itu sangat deras dan hanya terdapat jembatan kecil untuk menyeberanginya. Jembatan itu hanya dapat dilintasi oleh satu ekor kambing saja.

Sementara itu, kedua kambing itu tidak mau mengalah, satu ekor kambing berada di ujung jembatan, sedangkan satu ekor lainnya berada di uung jembatan lainnya. Mereka sama-sama maju, hendak melintasi jembatan itu.
“Hei, biarkan aku dulu yang melintasi Jembatan ini. Setelah itu barulah kau!”seru si kambing cokelat.
“Aku lebih tua darimu. Kaulah yang harus mengalah” jawab si kambing putih, tak mau kalah.
“Enak saja! Aku lebih dulu tiba di ujung jembatan ini daripada kau!” kambing cokelat pun sama egoisnya.
Kedua kambing itu benar-benar tidak mau mengalah. Mereka sama-sama maju ke tengah jembatan. Keduanya lantas memutuskan untuk beradu tanduk.
“Baiklah, siapa pun yang menang nanti, dialah yang akan melintasi jembatan ini! Yang kalah pasti akan hanyut ke sungai yang deras ini!” seru kambing cokelat.
Si kambing putih setuju. Kemudian mereka pun saling seruduk. Karena jembatan itu terlalu kecil dan sempit, kedua kambing tak bisa menyeimbangkan tubuh mereka masing-masing. Akhirnya kedua kambing itu pun terjatuh ke sungai. Mereka hanyut terbawa arus sungai yang deras.
Ah, andai saja mereka tidak egois dan mau mengalah, pastilah hal ini tidak akan terjadi.
Pesan Moral : Berpikirlah saat hendak melakukan sesuatu. Jangan mau menang sendiri, Akibat Tak Mau Mengalah hanya akan menghancurkan dirimu sendiri.