Kisah Rubah yang Tubuhnya Lecet dan Seekor Landak

Seekor rubah yang berenang mengarungi sungai, dengan susah payah akhirnya tiba di pinggiran sungai, di mana dia kemudian berbaring di sana karena capai berenang melawan arus. Tubuhnya pun penuh dengan luka-luka lecet karena tergores oleh batu-batu sungai yang tajam-tajam. Tidak berapa lama, beberapa ekor lalat hinggap pada luka-lukanya, tetapi sang Rubah hanya berdiam diri saja karena terlalu lemah dan tidak mampu untuk mengusir lalat itu pergi.

Seekor landak yang kebetulan melihatnya, berkata, “Saya akan membantu kamu untuk mengusir lalat itu,”

“Jangan, jangan…!” teriak sang Rubah, “jangan ganggu mereka! Mereka telah hinggap dan mengambil semua yang mereka mampu ambil. Jika kamu mengusir mereka pergi, lalat-lalat rakus yang lain akan datang lagi dan hinggap kembali ke luka di tubuhku.”

Pesan Moral : Lebih baik menderita sedikit, daripada menderita lebih banyak karena berusaha menghilangkan derita tersebut.